Kamis, 11 Oktober 2018

Hiduplah Seperti Dandelion

Dandelion (Taraxacum Erythrosperm)
Bunga Dandelion atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bunga Randa Tapak masih termasuk dalam genus Taraxacum dari family Asteraceae. Bunga Dandelion sendiri berasal dari benua Eropa dan Asia. Bunga Dandelion dapat hidup disegala tempat, dimanapun angin yang membawa benih Dandelion berhenti, disitulah Dandelion akan tumbuh. Secara fisik, Dandelion tidak menarik. Mungkin karena bentuknya yang aneh dengan tangkai yang kelihatannya rapuh. Namun Dandelion sebenarnya banyak mengajarkan kepada manusia (bagi yang mengerti) tentang arti hidup sesungguhnya. Saya akan menjelaskan sedikit makna kehidupan yang dapat kita contoh dari Bunga Dandelion. 

Bunga dandelion dengan tangkainya yang kecil dan sederhana dapat tumbuh di mana saja, tergantung dimana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar kemana pun ia mau, yang akhirnya akan tumbuh menjadi bunga baru di tempat ia jatuh dan membawa kehidupan baru.

Bunga dandelion, terlihat sangat rapuh, namun sangat kuat, sangat indah, dan memiliki arti yang dalam. Kuat menentang angin, terbang tinggi dan menjelajah angkasa, dan akhirnya hingga di suatu tempat untuk tumbuh menjadi kehidupan baru. 

Bunga ini identik dengan pribadi yang sederhana dan jauh dari kata cantik. Namun bukan berarti bunga ini tidak memiliki makna romantis. Dengan kesederhanaan inilah, bunga dandelion menunjukkan cirinya sehingga mengandung banyak manka dan nilai filosofi.
Bisa dibayangkan jika pasangan tengah berada di hamparan atau taman bunga, lalu seketika asyik menikmati keindahan. Lalu, sang pria memasangkan bunga ini ke telinganya. Sepintas hal ini seperti dalam telenovela tahun 90an.
Akan tetapi dari sini bisa diartikan bahwa bunga yang dikenal sederhana ini bisa membuat hati kekasih menjadi luluh dan makin cinta.

Bunga dandelion dikenal sebagai bunga yang rapuh dan mudah terombang-ambing. Namun disadari atau tidak kendati bunga ini mudah sekali terbawa angin, namun dia bisa menjaga keutuhannya.
Bahkan dalam keadaan terhempas angin dan bunganya tersebar sekalipun, bagian bunga tersebut tidak rusak. Sebaliknya, bunga dandelion tetap mampu mengikuti arah angin dan memberi keindahan kepada siapa saja yang melihatnya.
Dari sini, kita bisa lihat kalau bunga ini begitu kuat menjaga diri. Wajar jika bunga ini sering menjadi lambang orang yang kuat menjaga diri kendati sudah terlepas dari induk bunga. Kuat dan sabar, serta mengikuti apa rencana Tuhan, jadi salah satu filosofi bunga dandelion yang wajib kita teladani.

Banyak yang menganggap bahwa bunga ini adalah contoh bunga yang tidak kuat pada pendirian, karena penampakannya yang begitu rapuh. Akan tetapi, ketahuilah bahwa ketika dia lepas dan terbawa angin, bunga dandelion akan terus terbang sendirian hingga pengaruh angin itu hilang dan hinggap di bumi.
Dari hal tersebut bisa diartikan bahwa bunga dandelion juga memiliki makna pemberani. Dalam kelemahannya untuk bertahan pada tangkai, bunga ini adalah sosok pemberani.
Bentuknya yang kecil, mudah terbawa angin, bunga ini tetap tenang dan tidak menunjukkan ketakutan sekalipun. Bahkan dalam keadaan terombang ambing pun dia tetap terbang sendiri tanpa membutuhkan bantuan dari lainnya.
Hal ini patut kita tiru, di mana krisis keberanian dan percaya diri mulai terasa. Kita belum bisa mandiri, saat masih merengek minta diperhatikan orang lain. Kita masih belum dewasa, kala masih memuja-muja orang yang sebenarnya tidak peduli dengan kita.

Berbentuk kecil dan mudah terkena angin memang menjadi ciri khas bunga ini, namun bunga ini tetap terbang hingga terjatuh di lingkungan lain. Dalam lingkungan baru ini, bunga dandelion menghasilkan kehidupan baru.
Sifatnya yang mudah tumbuh adalah bentuk bahwa bunga ini tetap optimis atas apa yang terjadi. Serta selalu berfikir untuk maju dan menciptakan pola kehidupan yang baru.


Ya, itulah inti dari kehidupan bunga dandelion yang menyimpan arti yang cukup dalam. Terbang tinggi dan menjelajah angkasa. Jatuh di suatu tempat dan membawa kehidupan.